Pelatihan Bimbingan Kelompok Berbasis Virtual untuk Guru Bimbingan Dan Konseling Di Daerah Istimewa Yogyakarta

Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) dengan topik “Bimbingan Kelompok Berbasis Virtual untuk Guru Bimbingan dan Konseling di Daerah Istimewa Yogyakarta” dilaksanakan secara daring selama 3 hari yaitu hari Rabu-Jumat tanggal 1-3 September 2021. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan peserta yang cukup antusias mengikuti kegiatan selama 3 hari berturut. Kegiatan diselenggarakan oleh tim PPM Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan UNY terdiri dari Prof. Dr. Muh. Farozin, M.Pd., Dr. Agus Basuki, M.Pd, dan Ismarini Bekti Setiani, M.Pd serta dibantu oleh mahasiswa Dominikus Nanang Setyawan dan Erwida Maharani Putri. Kegiatan PPM menggunakan platform digital zoom sebagai media dan mengusung materi tentang bimbingan kelompok berbasis virtual dengan tema spesifik tentang teknik game dalam bimbingan kelompok berbasis jaringan (virtual). Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan menerapkan beberapa teknik bimbingan yang inovatif di lapangan belum terlaksana dengan baik apalagi dilaksanakan saat pandemi covid-19 yang penuh keterbatasan ruang gerak. Teknik yang biasa digunakan guru bimbingan dan konseling secara umum menggunakan teknik diskusi, belum ada inovasi teknik-teknik bimbingan lain yang inovatif ketika diterapkan di lapangan khususnya di masa pembelajaran daring seperti sekarang ini. Dengan adanya kegiatan ini diharapakan peserta memiliki pemahaman akan pentingnya penerapan berbagai teknik bimbingan secara inovatif dan tepat dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok agar lebih menarik dan dirasakan manfaatnya oleh anggota kelompok (peserta didik) sesuai tujuan yang diharapkan serta sesuai dengan kondisi saat ini yang mengharuskan pelaksanaan layanan secara daring (online).

Pelaksanaan bimbingan kelompok secara daring dengan menggunakan teknik bimbingan yang inovatif dipadukan dnegan platform yang tepat dan sesuai, maka diharapkan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di masa pandemi covid-19 tetap menarik dan tetap memberikan hasil optimal untuk para peserta didik. Hal ini menunjang perkembangan zaman era 4.0 yang memgarahkan masyarakat pada pemanfaatan teknologi untuk semua aspek kehidupan. Pemilihan teknik game dalam pelatihan bimbingan kelompok online dirasa tepat karena selain sebagai teknik untuk penyampaian topik juga sebagai kegiatan yang menyenangkan dan menghibur serta menghilangkan kejenuhan pembelajaran di masa pandemi. Dalam penyelenggaraan bimbingan kelompok, permainan dilakukan sebagai selingan (ice breaking) maupun sebagai teknik (teknik game) untuk penyampaian topik agar mencapai tujuan layanan yang sesuai harapan. Teknik Game digunakan sebagai teknik dalam bimbingan kelompok tidak hanya sekedar untuk menghibur dan mencairkan suasana tetapi ada ketentuan khusus terkait pelaksanaan teknik game antara lain ada aturan dan peran yang jelas antar pihak yang sedang bermain, ada makna dan poin pelajaran dibalik pelaksanaan game khususnya dalam pengembangan sikap atau pribadi pemain, ada menang-kalah (ada keterlibatan orang lain sebagai lawan) (Suwarjo & Eva, 2011). Game yang digunakan secara online dalam bimbingan kelompok berbasis virtual langkah pelaksanaan perlu dibuat inovasi menyesuaikan dengan media online yang digunakan, tentunya harus ada makna yang ingin disampaikan sesuai dengan tujuan dari layanan bimbingan kelompok. Dengan demikian, konselor atau guru bimbingan dan konseling perlu berinovasi dalam membuat game yang menarik dan juga bermakna (ada poin belajarnya) sesuai dengan topik dan tujuan pelaksanaan bimbingan kelompok serta tentunya platform digital yang digunakan. (Isma & end)