Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) menjadi kegiatan yang sudah selayaknya dilakukan oleh dosen dalam mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat. Peran dosen dalam rangka ikut memberikan kontribusi sesuai bidang keilmuannya begitu dibutuhkan untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bangsa, yang dalam hal ini dapat diwujudkan dengan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dosen dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Begitu juga di Universitas Negeri Yogyakarta khususnya Program Studi Bimbingan dan Konseling yang sudah secara rutin turut serta dalam memberikan kontribusi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dengan keilmuan sesuai bidang yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) yang telah dilaksanakan oleh tim Prof. Dr. Muh. Farozin, M.Pd., Dr. Agus Basuki, M.Pd, dan Ismarini Bekti Setiani, M.Pd serta dibantu oleh mahasiswa yaitu yang dapat ikut serta pada saat pelaksanan adalah Dominikus Nanang Setiawan dan Ridwan Kurniawan. Pelaksanaan kegiatan PPM dilakukan di kabupaten Kulon Progo (Yogyakarta) pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 dan dilanjutkan dengan penugasan. Kegiatan bekerjasama dengan MGBK kabupaten Kulon Progo dengan peserta dari guru bimbingan dan konseling SMP/MTS di wilayah kabupaten Kulon Progo yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan dilakukan dengan tatap muka langsung yang tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan covid19. Dengan mengusung topik yaitu “Pelatihan Pengembangan Papan Bimbingan Berbasis Online Pada Guru BK Di Kabupaten Kulon Progo”, yang bertujuan untuk memberi pemahaman kepada guru bimbingan dan konseling di Kulon Progo terkait pentingnya memanfaatkan dan mengembangkan papan bimbingan berbasis online, serta memberikan pelatihan guru bimbingan dan konseling di Kulon Progo dalam menggunakan dan mengembangkan papan bimbingan berbasis online secara efektif dan efisien. Hal ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan kondisi pandemi covid 19 yang mengharuskan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling secara daring. Hasil yang diperoleh dari kegiatan adalah penugasan yang berupa produk papan bimbingan online yang diposting di web sekolah dan media sosial guru bimbingan dan konseling agar sampai kepada peserta didik. Peserta begitu antusias dan kreatif dalam menuangkan ide pada papan bimbingan online. Hal ini ditunjukan saat pelaksanaan pelatihan dengan hasil karya yang menarik dan keinginan peserta untuk diadakan lagi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat semacam kegiatan PPM ini. Kesan dan pesan dari peserta juga tertuang dari hasil google form yang sudah diisi peserta setelah kegiatan. Perasaan senang dan merasa memiliki manfaat dari peserta dalam pelatihan adalah kebahagiaan bagi kami tim pelaksana PPM ini. Semoga keberlanjutan kegiatan-kegiatan yang begitu dibutuhkan masyarakat seperti PPM ini akan terus terlaksana demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa. (Isma/end)