Antonius Ian Bayu Setiawan berhasil meraih IPK tertinggi di Prodi BK

Antonius Ian Bayu Setiawan atau yang akrab disapa "Anton" merupakan mahasiswa BK angkatan 2016 yang mengikuti wisuda periode November 2020 dan meraih predikat lulusan terbaik dengan IPK 3.85. Anton terkenal dengan prestasi di bidang media BK terkhususnya film pendek dan video edukasi. Sejak menjadi mahasiswa baru, ia sudah aktif mengikuti beberapa lomba, bahkan ia pernah mengikuti kegiatan Asean Youth Cultural Exposure di Bangkok, Thailand dan meraih predikat best presentation paper pada tahun 2017. Selanjutnya, pada tahun 2018 ia meraih Juara 2 dalam ajang Global Idea Week (GIW) yang diadakan oleh Malaysian Global Innovation & Creativity Centre (MaGIC) dengan membuat aplikasi "Si Dedi" untuk pencegahan bunuh diri.

Selama menjadi mahasiswa, Anton sudah memenangkan lomba film pendek dan video edukasi sebanyak 38 kali dengan rincian 35 tingkat nasional dan 3 regional. Hasil prestasinya yang gemilang ini, mengantarkan Anton sebagai Mahasiswa Berprestasi di tingkat prodi dan fakultas. Karena ketertarikannya dalam bidang film, Anton menyelesaikan studi S1 dengan meneliti tentang Pengembangan Media Film Pendek untuk Mereduksi Perilaku Bullying pada Siswa SMP. Selain aktif di bidang perfilman, ia juga aktif mengikuti kegiatan penelitian yang didanai oleh kampus. Ia tercatat mendapatkan grant penelitian sebanyak 4 kali.

Mahasiswa asal Sragen ini pun juga aktif dalam berbagai organisasi kampus seperti BEM KM, IKMK, bahkan pernah menjabata sebagai kepala divisi di HIMA PPB. Menurutnya, menjadi mahasiswa tidak hanya sekedar duduk di bangku kuliah dan mengejar IPK saja, karena ada soft skill yang perlu dilatih di luar bangku kuliah. "Bagi saya mendapatkan IPK tinggi itu menyenangkan, tapi itu bukan tujuan utama saya kuliah. Justru tujuan saya adalah untuk mendapatkan pengalaman dengan mengikuti berbagai ajang perlombaan dan ikut berorganisasi" tutur Anton

Mahasiswa yang memiliki predikat cum laude ini pun memberikan tips supaya bisa mendapatkan IPK tinggi, ikut berorganisasi, dan banyak prestasi. Salah satu caranya adalah dengan manajemen waktu. yang baik "Karena padatnya kegiatan, tugas, bahkan deadline film membuat Ia harus pandai memanajemen waktu. Anton sering menulis kegiatan pada satu hari disertai dengan waktunya supaya lebih mendetail dan membuat kegiatan saya teratur. Hal itu dia lakukan hampir tiap malam sebelum tidur."

Menjadi mahasiswa aktivis yang prestatif memang tidak mudah, namun bukan hal yang sulit jika berani mencoba. Bagi Anton bekal pengalaman selama kuliah akan membantunya di dunia kerja nantinya, jadi tidak hanya IPK saja. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu, bapak ibu dosen yang telah membimbingnya, serta teman-temannya yang telah membantu dalam proses perkuliahan. "Bukan seberapa besar kamu bermimpi, tapi seberapa besar kamu untuk mimpi itu", tulisan Andrea Hirata ini menjadi motto dalam hidup Antonius Ian Bayu Setiawan untuk terus berani bermimpi dan merealisaiskan segala mimpi-mimpi dalam hidupnya. Ia berharap adik-adiknya dapat melanjutkan estafet prestasi untuk membuat UNY terkhususnya Prodi BK dapat menorehkan kejuaraan dalam berbagai ajang perlombaan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. (end)