Perlombaan Film Pendek tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta mengantarkan mahasiswa Bimbingan dan Konseling UNY meraih juara 1. Tema yang diusung dalam perlombaan ini yaitu “Manusia Indonesia yang Bineka dan Berwarna di Tengah Pandemi” dan dapat diikuti oleh siswa SMA maupun mahasiswa di perguruan tinggi. Film pendek, baik fiksi maupun dokumenter yang diproduksi oleh peserta diunggah ke kanal youtube, disertai deskripsi video. Tema dalam perlombaan ini yaitu kemanusiaan, sedangkan mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang turut serta dalam lomba ini mengusung tema yang lebih spesifik yaitu tolong menolong.

Antonius Ian Bayu Setiawan dan teman-teman turut antusias dalam perlombaan film pendek ini ditunjukkan dengan mengirimkan satu film pendek, berjudul “Sorge”. Film berjudul “Sorge” ini berarti “tertawa girang”. Film ini menceritakan tentang ketika pandemi Yusuf dan Andri, merupakan teman satu kost dan mereka bersahabat akrab. Pada saat, Andri menderita covid, keluarga Yusuf menyuruh Yusuf untuk pulang agar tidak ikut terpapar sakit. Namun karena Yusuf takut temennya tidak ada yang merawat, akhirnya dia memberanikan diri untuk merawat Andri. Harapannya di masa depan melalui film pendek agar penonton dapat mengedepankan rasa saling tolong menolong antar sesama manusia.

Tidak lupa Antonius juga mengajak teman-teman yang memiliki ide kreatif dan terpendam dalam dirinya untuk ikut serta dalam setiap ajang perlombaan yang disediakan oleh sekolah tinggi maupun universitas lainnya. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat ikut merasakan suasana kompetisi dan memberikan pengalaman serta wawasan baru dalam kehidupannya. Kuncinya adalah keberanian untuk mencoba dan berusaha semaksimal mungkin.