MAHASISWA BK FIP UNY RAIH JUARA I DAN HARAPAN II DI LOMBA GUIDANCE AND COUNSELING SMART COMPETITION 2017

Lomba Guidance and Counseling Smart Competition dengan tema “Akselerasi Inovasi dalam Karya Berbasis Multikultural untuk Meningkatkan Kapabilitas Konselor yang Berwawasan Konservasi dan Berreputasi Internasional” Universitas Negeri Semarang.

Lomba Guidance and Counseling Smart Competition merupakan salah satu ajang bagi mahasiswa Bimbingan dan Konseling untuk berkompetisi dan mengembangkan kualitas kompetensi Bimbingan dan Konseling. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang yang diselenggarakan pada tanggal 25 September 2017 di Gedung Serbaguna FIK UNNES.

Dalam membentuk praktisi BK yang berkualitas dan profesional, praktisi BK perlu mempertajam pengetahuan dan wawasan tentang ke-BK-an sehingga dapat membentuk karakter calon konselor yang menguasai kualifikasi sarjana Bimbingan dan Konseling. Melalui kompetisi Lomba Guidance and Counseling Smart Competition 2017 diharapkan mahasiswa BK menjadi pribadi yang kreatif, unggul, dan berwawasan luas.

Tujuan daripada mahasiswa BK FIP UNY ikut dalam lomba Guidance and Counseling Smart Competition diantaranya adalah: 1. Memberikan keterampilan dan wawasan keilmuan bimbingan dan konseling, 2. Mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa khususnya dalam pemahaman konseptual bimbingan dan konseling, manajemen, asesmen, pendekatan dan teknik konseling, serta 3. Membangun jaringan dengan para mahasiswa lain sehingga dapat memperoleh pengalaman yang lebih.

Peserta Lomba Guidance and Counseling Smart Competition adalah mahasiswa bimbingan dan konseling di seluruh Indonesia. Jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut sejumlah 107 mahasiswa dari 24 perguruan tinggi se-Indonesia. Dalam ajang lomba tersebut Prodi BK FIP UNY mengirimkan sejumlah 13 Mahasiswa.

Lomba Guidance and Counseling Smart Competition dilaksanakan dengan beberapa tahapan sebagai berikut: Tahap 1 (tertulis); yaitu Mengerjakan soal olimpiade sejumlah 100 butir soal dengan kisi-kisi sebagai berikut: a) Landasan konseptual bimbingan dan konseling, b) Asesmen dan metodologi bimbingan dan konseling, C) Teknik dan strategi bimbingan dan konseling, d) Organisasi dan manajemen bimbingan dan konseling, d) Pengembangan pribadi konselor. Dalam tahap ini 4 mahasiswa BK FIP UNY masuk dalam tahap II yaitu ; Latifia Nazalati, Weni Widyaningsih, Taufik Februanto dan Ardina Elly Elisa. Tahap 2 (keterampilan konseling) yaitu Peserta lomba akan diperlihatkan berbagai video konseling dan diminta menyebutkan keterampilan apa saja yang ada dalam video tersebut dan mempresentasikannya. sejumlah dua orang mahasiswa bimbingan dan konseling FIP UNY yaitu atas nama Taufik Februanto dan Ardina Elly Elisa berhasil masuk pada tahap tiga. Serta Tahap 3 (grand final); Tahap ini diambil 5 peserta terbaik dari hasil olimpiade. Pada tahap ini setiap peserta diberi kasus yang sama untuk dianalisis dan dipecahkan menggunakan pendekatan konseling tertentu kemudian dipresentasikan. Pada tahap ini mahasiswa bimbingan dan konseling FIP UNY atas nama Ardina Elly Elisa meraih Juara I dan Harapan II di raih oleh Taufik Februanto, mereka adalah mahasiswa BK FIP UNY angkatan 2015. (Endro)