Belajar Konseling REB: Kolaborasi Prodi BK FIP UNY dan MGBK SMP Gunungkidul

(Kamis-Jumat, 16-17/12/22) Program studi Bimbingan dan Konseling (Prodi BK), FIP, UNY bekerjasama dengan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMP se-kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan pelatihan penguatan konseling bagi guru BK melalui skema Dosen Berkegiatan di Luar Kampus (DKL). Kegiatan DKL ini mengangkat tema “Pelatihan Pendekatan Konseling Rational Emotive Behavior (REB) bagi Guru Bimbingan dan Konseling di Kabupaten Gunungkidul”. Pelatihan yang dilaksanakan dalam lima tahapan kegiatan blended learning yaitu melalui daring dan luring sejak tanggal 17 November 2022 sampai 16 Desember 2022. Kegiatan daring dilakukan melalui zoom meeting yang terdiri dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan pembahasan penugasan.

Pelatihan secara luring dilaksanakan di SMP N 4 Wonosari dihadiri oleh 29 guru BK dan 7 pengurus MGBK. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari ketua MGBK yaitu Sugiyana, M. Pd., kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul yang diwakili oleh Pengawas Guru BK yaitu Amanah Yuni Astuti, M. Pd. Beliau dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru BK sebaiknya dapat bertugas dengan baik di sekolah masing-masing dan melakukan inovasi untuk membantu siswa dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal.

Materi pelatihan disampaikan oleh tim DKL yang diketuai oleh Dr. Sigit Sanyata, M. Pd., dan anggota yang terdiri Dr. Suwarjo, M. Si., Yuli Nurmalasari, M. Pd., Mitta Kurniasari, M. Pd., dan Natri Sutanti, M. A. Dalam pemaparannya Bapak Suwarjo dan Bapak Sigit menyampaikan tentang bagaimana cara mengidentifikasi inti permasalahan konseli berdasarkan sudut pandang REB. Kemampuan mengidentifikasi merupakan kemampuan awal yang penting bagi guru BK sebelum mereka dapat membantu konseli dengan permasalahannya. Guru BK dibekali kemampuan untuk mengidentifikasi pikiran-pikiran tidak sehat atau disebut sebagai irasional belief dan bagaimana mengembangkan pikiran-pikiran yang sehat atau rasional.

Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan penugasan dan pembahasannya yang dilakukan secara daring. Harapannya melalui kegiatan ini guru BK dapat memberikan pelayanan konseling yang sesuai bagi siswanya dengan menerapkan konseling REB. Selain itu dalam penutupan kegiatan DKL ini Bapak Sigit menyampakan harapan kerjasama lanjutan dengan Dinas Pendidikan Gunungkidul dan MGBK SMP Gunungkidul.(End).